Penjualan mobil selama 2020 bisa dibilang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penjualan ritel roda empat pada semeseter pertama yaitu Januari – Juli 2020 mengalami penurunan sebesar lebih dari 40 persen berbanding pada periode yang sama di tahun 2019.
Titik terang penjualan mobil terlihat di bulan Juli. Penjualan mobil mulai mengalami peningkatan Kondisi ini menyulut semangat GAIKINDO untuk terus mendorong pemulihan pencapaian penjualan kendaraan dipenghujung 2020.
Bersama anggotanya, mulai dari Audi, BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Mazda, Mercedes Benz, MG, Mini, Mitsubishi, Nissan, Toyota dan VW GAIKINDO optimis bisa mendorong penjualan mobil lewat pameran terbarunya, GAIKINDO Jakarta Auto Week yang akan menggunakan seluruh area JCC. Waktu akhir tahun dan lokasi pameran di tengah Jakarta diharapkan bisa menjadi stimulus positif untuk industri otomotif.
Gayung bersambut, belum lama ini BI mengeluarkan kelonggaran ketentuan presentase minimal uang muka atau downpayment ketika akan membeli kendaraan bermotor secara kredit menjadi 0 persen. Dalam kondisi normal, uang muka pembalian kendaraan bermotor berkisar antara 5-10 persen dari harga jual. Kebijakan ini disebut akan memberikan rangsangan positif bagi industri otomotif dan penyangganya dalam waktu dekat ini. Ketetapan baru ini juga diharapkan semakin memberikan kemudahan para calon pembeli kendaraan selama GAIKINDO Jakarta Auto Week nanti.
Akan berlangsung selama sembilan hari penyelenggaraan pameran ini akan mendorong penjualan mobil secara masif dengan menghadirkan berbagai promo dan penawaran menarik. Jadi jika public berencana untuk membeli mobil baru, paling tepat menunggu kehadiran GAIKINDO Jakarta Auto Week pada 21 – 29 November 2020, di Jakarta Convention Center (JCC).